Bahan :
- Daging gandik 2 kg
- Air 4 liter
- Garam secukupnya
- Santan 4 liter dari 2 butir kelapa
- Minyak goreng 3 sendok makan
Bumbu :
- Bawang merah 4 butir , haluskan
- Bawang putih 8 siung, haluskan
- Kemiri 7 butir, haluskan
- Lengkuas 7 cm, memarkan
- Serai 3 batang, memarkan
- Daun salam, 5 lembar
- Ketumbar 1 sendok teh
- Air asam 3 sendok makan
- Gula pasir 200 gram
- Gula merah 100 gram
- Garam secukupnya
- Kaldu bubuk rasa sapi 25 gram
- Rebus air dan garam hingga mendidih.
- Masukkan daging, masak selama sekitar 2 jam.
- Potong setebal 0,5 cm – 1 cm.
- Tusuk dengan tusuk sate, pukul-pukul tapi jangan sampai hancur.
- Panaskan minyak, tumis bawang putih, bawang merah dan kemiri hingga harum.
- Tuang air dan santan, aduk rata. Angkat dan sisihkan.
- Atur daging di atas panci atau penggorengan yang telah dialas sarangan.
- Tuang campuran santan dan bumbu lainnya.
- Beri pemberat di atas daging dan tutup rapat.
- Rebus daging hingga matang dan bumbu meresap sekitar 8 jam. Angkat dan sajikan.
Tips :
- Gepuk bandung ini sebaiknya tidak dimasak dengan panci presto.
- Jika santan atau air habis, tambahkan saja santan cair.
- Agar gepuk bandung lunak, gunakan daging yang sudah melalui proses pelayuan ( digantung semalam ).
- Selain bentuk potongan kotak, anda bisa menjual gepuk bandung dalam bentuk suwiran yang dibuat dari sisa potongan yang terlalu kecil.
- Gepuk bandung sebaiknya dijual dalam bentuk goreng.
Selamat Mencoba !!
Sumber referensi disini