tag:blogger.com,1999:blog-83556857645867766782024-02-18T23:26:50.211-08:00BUNDEL RESEPBlog ini hanya terdiri dari kumpulan-kumpulan Resep Kuliner yang dirangkum dari berbagai sumber ke dalam blog, adapun tujuan untuk blog ini adalah ditujukan bagi sobat blogger yang mempunyai hobby memasak ataupun sedang belajarBundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.comBlogger180125tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-31046916820396748502013-04-21T02:02:00.000-07:002013-04-21T02:02:47.158-07:00Mana Lebih Baik, Lalapan atau Sayuran Dimasak?<span style="font-size: large;"><b><i><a href="http://health.kompas.com/read/2012/04/11/1400399/Mana.Lebih.Baik.Lalapan.atau.Sayuran.Dimasak." target="_blank">KOMPAS.com</a> </i></b></span>— Sayuran mentah (lalapan) nilai gizinya lebih baik daripada sayuran matang, tetapi lebih berisiko tertular bakteri penyakit. Ikuti berbagai kiat agar tetap memperoleh gizi secara optimal.<br /><br />Mengonsumsi sayuran merupakan suatu hal yang harus dilakukan bila kita ingin hidup sehat. Kondisi tubuh yang bugar dan awet muda dapat dicapai dengan mengonsumsi sayuran secara teratur dalam porsi yang cukup. Pasalnya, sayuran merupakan pabrik vitamin, mineral, antioksidan, dan serat pangan. Semuanya itu sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh. <br /><br />Vitamin yang banyak terdapat pada sayuran adalah vitamin C dan B komplek. Beberapa sayuran juga merupakan sumber bagi vitamin A, D, dan E. Karotenoid (prekursor vitamin A), vitamin C, dan vitamin E merupakan antioksidan alami, yang sangat berguna untuk melawan serangan radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit kanker. Mineral yang banyak terdapat pada sayuran adalah zat besi, seng, mangan, kalsium, dan fosfor.<br /><br />Dibandingkan dengan sumber serat yang lain, sayuran merupakan sumber yang paling baik dan utama. Kandungan serat pada sayuran sangat bermanfaat dalam pencegahan berbagai penyakit. Sayuran menjadi penangkal kanker usus besar, aterosklerosis dan penyakit jantung, kencing manis (diabetes melitus), penyakit batu empedu, dan lain-lain.<br /><br />Jenis sayuran<br /><br />Berdasarkan bagian yang dipanen, sayuran dikelompokkan menjadi lima: (1) sayuran umbi (wortel, bit, lobak, kentang, bawang); (2) sayuran buah (cabai, tomat, mentimun, terung, labu siam, pare); (3) sayuran polong (buncis, kacang panjang, kecipir); (4) sayuran daun (bayam, kangkung, daun singkong, sawi); dan (5) sayuran bunga (kembang kol). <br /><br />Mengingat vitamin merupakan komponen gizi yang sangat mudah rusak, maka kata kunci utama yang harus diperhatikan dalam memilih sayuran adalah tingkat kesegarannya. Kesegaran sayuran merupakan parameter terpenting yang akan menentukan kualitas hidangan, citarasa, daya awet, dan perolehan nilai gizinya. Teknik memilih sayuran yang segar, dibedakan atas kelompok sayuran.<br /><br />Tujuan memasak<br /><br />Tujuan pemasakan sayuran adalah: (1) menguraikan pektin yang terkandung pada dinding sel agar teksturnya menjadi lunak, (2) membunuh kuman penyakit, (3) agar senyawa beracun alami tidak aktif, (3) menguraikan residu pestisida agar tidak berbahaya bagi tubuh, (4) mengubah senyawa komplek menjadi lebih sederhana sehingga mudah untuk dicerna dan diserap tubuh.<br /><br />Dibandingkan dengan bahan segarnya, proses pemasakan dapat menurunkan kandungan gizinya. Oleh karena itu, proses memasak harus dapat mengombinasikan dua kepentingan. Pertama, kepentingan pemenuhan selera, dan kedua kepentingan kebutuhan gizi. Dengan demikian, memasak harus dianggap sebagai suatu pekerjaan seni supaya bahan yang dimasak tidak hancur dan hilang khasiatnya bagi tubuh.<br /><br />Lalapan<br /><br />Makan lalapan dengan sambal terasi beserta nasi beraroma daun pandan yang masih hangat mengebul merupakan kenikmatan luar biasa bagi penggemar masakan Sunda. Budaya<a href="http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=9541__zoneid=0__cb={random}__oadest=http://www.urbanesia.com//"> makan </a>lalapan sangat baik untuk dikembangkan karena mudah penyajiannya dan banyak manfaatnya.<br /><br />Secara garis besar, lalapan dibedakan atas lalapan mentah dan lalapan matang. Jenis sayuran yang umum dipakai sebagai lalapan mentah adalah daun kemangi, daun poh-pohan, daun jambu mete, kenikir, terong bulat, kacang panjang, tomat, mentimun dan kol. <br /><br />Untuk lalapan matang, umumnya menggunakan bahan wortel, labu siam, kacang panjang, buncis, kecipir, daun singkong, bayam, kangkung, paria (pare), dan kol. Ditinjau dari perolehan gizinya, lalapan mentah mengandung unsur gizi lebih banyak dibandingkan dengan lalapan matang. Namun, ditinjau dari segi keamanannya, lalapan mentah lebih berisiko dibandingkan dengan lalapan matang. <br /><br />Faktor-faktor yang perlu dicurigai dalam mengonsumsi lalapan mentah adalah:<br /><br />1. Residu pestisida. Budidaya sayuran tidak terlepas dari masalah hama dan penyakit tanaman. Untuk menjaga serangan hama, petani menggunakan aneka merek pestisida. Pemanenan sayuran tidak boleh dilakukan ketika sayuran habis disemprot pestisida karena residu pestisida masih tertinggal pada sayuran sampai beberapa hari setelah penyemprotan, terutama saat kemarau. Menurut beberapa penelitian, masa tunggu antara waktu terakhir pemakaian pestisida dengan waktu panen 1-5 minggu. Masa tunggu tersebut tergantung dari jenis pestisida yang digunakan. Masa tunggu pada pestisida yang bersifat sistemik (terserap ke dalam bahan) lebih lama daripada pestisida nonsistemik (hanya menempel di permukaan). Pestisida yang sukar larut dalam air memiliki masa tunggu lebih lama dibandingkan dengan pestisida yang mudah larut dalam air.<br /><br />2. Pencucian yang tidak sempurna. Berbagai penelitian menunjukkan adanya beberapa zat kimia dalam pestisida yang tidak hilang akibat pencucian, apalagi kalau pencucian tidak dilakukan dengan teknik yang benar. <br /><br />3. Kualitas air pencuci. Air yang bersih adalah air yang tidak berwarna, berbau dan berasa, serta bebas dari mikroba patogen. Sumber air yang tidak bersih sering tercemar oleh berbagai kontaminan, terutama bakteri penyebab penyakit infeksi, seperti penyakit tifus oleh bakteri Salmonella typhi, disentri oleh Shigella dysentriae, kolera oleh Vibrio cholerae, dan tuberkulosis oleh Mycobacterium. Untuk lebih amannya, cuci lalapan dengan air matang.<br /><br />4. Kontaminasi bakteri berbahaya. Untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai media tempat tumbuh sayuran, petani sering menggunakan pupuk organik berupa humus atau kotoran ternak (bahkan kotoran manusia). Kebiasaan petani membuang hajat di tanah, ikut memperparah kemungkinan kontaminasi bakteri berbahaya ke sayuran. Terutama sayuran yang menjalar di permukaan tanah atau yang ketinggiannya dekat dengan tanah. Contoh bakteri patogen yang berasal dari tinja adalah Eschericia coli yang dapat menimbulkan diare, Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi penyebab demam tifus. Salmonella juga dapat menyebabkan gangguan perut, dengan gejala berak-berak, sakit kepala, muntah-muntah, dan demam yang berlangsung selama 1-7 hari. <br /><br />5. Senyawa racun alami. Beberapa jenis bahan pangan, mengandung senyawa beracun alami, misalnya saponin pada kedelai, kacang tanah, bayam, dan asparagus; goitrogen pada kol dan lobak; asam sianida pada daun singkong, solanin pada kentang, dan lain-lain. Senyawa beracun tersebut hanya dapat dihilangkan melalui proses pencucian dan pemasakan dengan suhu yang tepat.<br /><br />Tidak perlu khawatir<br /><br />Untuk membuat lalapan matang, sayuran harus dimasak lebih dulu. Pemasakan sayuran untuk lalapan harus dilakukan sedemikian rupa agar teksturnya tidak hancur. Pemasakan sebaiknya dilakukan dengan teknik blansir, yaitu pelunakan bahan dengan cara pencelupan beberapa saat (sekitar 5 menit) pada suhu air mendidih, yang kemudian segera disiram dengan air dingin (matang) agar pemanasan tidak berlanjut. Cara ini sangat baik untuk pemasakan sawi, kubis, bayam, kacang panjang, wortel, pare, dan labu siam. <br /><br />Oleh karena waktu blansir sangat ditentukan oleh tekstur bahan segarnya. Blansir sebaiknya dilakukan untuk masing-masing sayuran, tidak dicampur satu sama lain. Sayuran sebaiknya diblansir dalam keadaan utuh dan pemotongan dilakukan setelah proses blansir selesai. <br /><br />Berdasarkan uraian di atas, mengonsumsi lalapan matang jelas lebih aman dibandingkan dengan lalapan mentah. Meskipun demikian, kita tidak perlu terlalu khawatir bila akan mengonsumsi lalapan mentah, sepanjang bahan tersebut dipersiapkan dengan cara yang higienis dan bebas kontaminan berbahaya. Sejauh ini belum pernah dilaporkan adanya kasus orang keracunan atau kematian akibat mengonsumsi lalapan mentah. <br /><br />Untuk lebih memastikan keamanannya, sedapat mungkin kita memelihara sendiri di halaman rumah atau di dalam pot, tanaman yang dapat digunakan sebagai lalapan. Dengan demikian kita tahu persis bahwa bahan tersebut bebas dari pestisida dan kontaminasi bakteri berbahaya dari tinja manusia.<br /><br />DR.Ir. Made Astawan<br />Dosen di Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi-IPBBundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-18942001150759856232013-04-21T01:54:00.000-07:002013-04-21T01:54:10.350-07:00SAYUR URAPBahan :<br />
<div style="background-color: #fafafa; color: #474747; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17px; margin-bottom: 10px;">
<img alt="Sayur Urap" class="alignright" height="210" src="http://resepmakanan.info/wp-content/uploads/2012/03/urap-urap.jpg" style="border: 0px; float: right; height: auto; margin: 5px 0px 20px 20px; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="280" /></div>
<div style="background-color: #fafafa; color: #474747; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17px; margin-bottom: 10px;">
1 ikat kangkung<br />1 ikat bayam<br />1 ikat kacang panjang<br />250 gr kol putih<br />100 gr tauge</div>
<div style="background-color: #fafafa; color: #474747; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17px; margin-bottom: 10px;">
<strong>Bumbu Urap :</strong><br />1 btr kelapa, kupas, parut kasar<br />3 bh cabe besar<br />3 bh bawang merah<br />1 bh bawang putih<br />1 sdt terasi<br />1 ruas kencur<br />2 bh daun jeruk, buang tulang<br />1 sdt garam<br />1 sdm gula merah sisir<br />penyedap bila suka.</div>
<br />Cara Membuat Sayur Urap<br />Bumbu : ulek cabe merah, bawang merah, bawang putih dan garam hingga halus, masukkan terasi, gula merah dan kencur, haluskan pula.<br />Campur bumbu halus dengan kela parut, aduk rata, beri daun jeruk. Kukus hingga matang, angkat.<br />Siangi sayur mayur, rebus dalam air mendidih masing-masing secara terpisah. Tiriskan.<br />Taruh sayuran rebus dalam wadah, taburi bumbu urap, aduk rata.<br />
<br />
<br />
SAJIKANBundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-78938443215744413892013-04-21T01:40:00.001-07:002013-04-21T01:43:00.369-07:00TUMIS DAUN SINGKONGBahan:<br />
1. 2 ikat daun singkong, petik-petik<br />
2. 2 siung bawang merah, iris <br />
3. 3 siung bawang putih, iris<br />
4. 3 buah cabe merah, iris serong <br />
5. terasi secukupnya <br />
6. garam secukupnya<br />
7. penyedap rasa secukupnya<br />
8. air<br />
9. minyak goreng <br />
<br />
cara membuat:<br />
1. daun singkong dicuci bersih sambil diremas-remas agar pahitnya berkurang<br />
2. panaskan minyak goreng, tumis bahan bawang merah, bawang putih, cabe merah dan terasi sampai harum<br />
3. masukkan daun singkong, aduk rata sampai agak layu<br />
4. tuang air secukupnya, beri garam dan penyedap rasa, aduk, biarkan sampai mendidih<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large; text-align: justify;"><b>Tips Cara Melembut dan Menyegarkan Daun Singkong</b></span><span style="text-align: justify;"> </span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Daun singkong, lalapan hijau nan nikmat ini selalu ada di hampir semua RM Padang dan banyak rumah makan lainnya. Daun singkong memang merupakan salah satu sayuran berdaun tebal denganrasa khas yang menjadi salah satu teman makan nasi. Bagi penikmat sejatinya makan tanpa lalapan daun singkong dan sambal terasa kurang sempurna.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tips Melembut dan Menyegarkan Daun Singkong</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Daun singkong yang lembut dan segar tentu lebih mengundang selera. Salah satuRumah Makan Padang yang sering saya kunjungi kerap menyediakan daun singkong yang lembut dan segar. Warna hijau daunnya cerah dan mengundang selera, berbeda dengan rumah makan-rumah makan lainnya yang pernah saya kunjungi. Kerana seringnya saya berkunjung ke rumah makan tersebut saya jadi akrab dengan pemiliknya. Sering kami berbincang tentang banyak hal. Kebetulan ibu Ani pemilikrumah makan tersebut orangnya ramah dan senang ngobrol.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau juga tidak pelit berbagi tentang banyak hal yang ia ketahui kepada orang lainyang di anggap cocok dan nyambung dengannya. Salah satu yang ia bagi kepada saya adalah rahasia membuat daun singkong lembut, hijau bercahaya dan tampak segar. Rahasianya adalah AIR ABU. Campurkan air abu kedalam rebusan daun singkong dan dapatkan daun singkong yang lembut, hijau bercahaya dan tampak segar. Untuk 6 ikat daun singkong campurkan 3 sendok makan air abu. Air abu bisa di dapat tokobahan kue dan pasar tradisional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Air abu, air alkali atau garam alkali sering juga dipakai sebagai bahan tambahan dalam pembuatan mie, ketupat, lontong dan bakcang. Air abu ini akan membuat tekstur menjadi kenyal. Bentuk dan warnanya persis seperti air biasa (detik food).</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: red; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: red; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: large;">Selamat Mencoba!!! </span></div>
<div style="background-color: white; color: #0a000a; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">sumber : Kompasiana</em></div>
<br />
<br style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<br />Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-85949741308870191862013-04-21T01:35:00.006-07:002013-04-21T01:35:58.721-07:00SEMUR TAHU (KHAS WONOSOBO)Bahan Bola Tahu:<br />350 gram tahu cina padat, dihaluskan<br />5 buah ebi, dihaluskan<br />1/2 sendok teh garam <br />1/4 sendok teh merica <br />1/2 sendok teh gula pasir <br />minyak untuk menggoreng <br /><br />Bumbu Semur:<br />8 lembar daun jeruk <br />1/4 sendok teh garam <br />1/4 sendok teh merica bubuk <br />3 butir cengkih <br />1/2 sendok teh pala bubuk <br />4 cm kayumanis <br />6 sendok makan kecap manis bango <br />2 sendok makan saus tomat <br />500 ml air <br />2 sendok makan minyak untuk menumis <br /><br />Bumbu Halus:<br />6 butir bawang merah <br />3 siung bawang putih <br />4 butir kemiri, disangrai<br />1 sendok teh ketumbar <br />2 cm lengkuas <br /><br />Cara membuat:<br />Campur semua bahan bola tahu kecuali minyak. Bentuk bolabola. Goreng sampai kecokelatan. Sisihkan.<br />Tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan bola tahu dan daun jeruk. Aduk rata.<br />Tambahkan garam, merica, cengkih, pala bubuk, kayumanis, Kecap Manis Bango, dan saus tomat. Aduk sampai bola tahu terbalut bumbu.<br />Tambahkan sebagian air. Masak di atas api kecil sampai bumbu meresap. Tuangkan sisa air. Masak sampai mendidih.<br /><br /><br />Untuk 5 porsiBundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-21132547138257936462013-04-21T01:31:00.003-07:002013-04-21T01:31:46.725-07:00PEPES TEMPE KENTANG<b>Bahan-bahan/bumbu-bumbu::</b><br />200 gram tempe, dikukus, dipotong panjang<br />150 gram kentang mini, direbus sebentar, masing-masing dibelah empat<br />5 butir bawang merah, diiris tipis<br />4 siung bawang putih, diiris tipis<br />3 buah cabai merah besar, dihaluskan<br />2 buah cabai hijau besar, dibuang biji, diiris serong<br />3 butir telur, dikocok lepas<br />10 buah petai, diiris panjang<br />1 buah tomat, dipotong-potong<br />2 sendok teh garam <br />1/2 sendok teh merica bubuk <br />1/2 sendok makan gula pasir <br />100 ml santan dari 1/4 butir kelapa <br />daun pisang untuk membungkus <br /><br /><b>Cara membuat:</b><br />Aduk rata tempe, kentang mini,bawang merah, bawang putih, cabai, telur, petai, dan tomat. Tambahkan garam, merica bubuk, gula pasir, dan santan. Diamkan 30 menit.<br />Ambil daun pisang. Beri adonan. Bungkus. Semat ujungnya dengan lidi.<br />Kukus di atas api sedang 30 menit sampai matang.<br />Bakar di atas bara api sebentar saja.<br /><br /> <br /><br /> <br /><br />Untuk 8 bungkusBundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-75875757388179358522013-04-21T01:28:00.004-07:002013-04-21T01:28:54.948-07:00KERING TEMPE KACANG<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, Georgia, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
</div>
<div style="padding: 10px 0px 0px;">
<strong>Bahan:</strong><br />150 gram tempe, potong korek api, goreng<br />100 gram kacang tanah, goreng<br />2 sendok makan bawang merah gorengan<br />2 sendok makan cabai merah gorengan</div>
<div style="padding: 10px 0px 0px;">
<span id="more-206"></span><strong>Bumbu:</strong><br />2 sendok makan minyak<br />2 sendok makan bawang merah, putih irisan<br />2 lembar daun jeruk purut<br />3 cm lengkuas, memarkan<br />1 batang serai, memarkan<br />Garam, gula secukupnya<br />Air asam secukupnya<br />5 sendok makan air</div>
<div style="padding: 10px 0px 0px;">
<strong>Cara membuat:</strong></div>
<ol>
<li>Panaskan minyak. Tumis bawang sampai harum.</li>
<li>Masukkan sisa bumbu. Aduk-aduk sampai mengental.</li>
<li>Masukkan tempe dan kacang. Aduk rata. Angkat.</li>
<li>Campur dengan bawang goreng dan cabai goreng.</li>
</ol>
<br />
Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-77733920912695552652013-04-21T01:20:00.001-07:002013-04-21T01:20:10.461-07:00TEMPE MASAK TAUCOBahan:<br />1 sendok makan minyak tak jenuh<br />1 sendok makan bawang merah putih irisan<br />250 gram tempe, potong dadu<br />200 ml air<br />3 sendok makan tauco<br />2 sendok makan kecap manis<br />Garam, gula merah secukupnya<br />2 cm jahe, memarkan<br />100 gram buncis, potong-potong<br />1 sendok makan cabai merah, potong-potong<br />2 batang daun bawang, potong-potong<br />2 tangkai seledri, potong-potong<br /><br />Cara membuat:<br />Panaskan minyak. Tumis bawang sampai layu.<br />Masukkan tempe, air, tauco, kecap manis, gula, garam, jahe. Masak sampai tempe matang.<br />Masukkan buncis, cabai, daun bawang, seledri. Aduk-aduk. AngkatBundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-40289548428445004362013-04-20T19:32:00.001-07:002013-04-20T19:32:36.196-07:00BOTOK TEMPE (KHAS JAWA TENGAH)Bahan:<br />200 gram tempe, potong dadu<br />100 gram daun melinjo, potong-potong<br />25 gram ikan teri asin<br />8 buah cabe merah, hijau, potong-potong<br />Daun pisang, biting<br /><br /><br />Bumbu Halus:<br />3 siung bawang putih<br />10 butir bawang merah<br />5 butir kemiri<br />Garam, gula merah secukupnya<br />5 cm lengkuas, parut<br />Air asam secukupnya<br /><br />Cara membuat:<br />Campur tempe, daun melinjo, ikan teri, cabai dengan bumbu halus. Aduk rata<br />Bungkus dengan daun pisang. Sematkan. Kukus.<br /><br />(Untuk 4 porsi)Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-90106611482027718582013-04-20T19:30:00.000-07:002013-04-20T19:30:39.776-07:00SATE TEMPE BUMBU KACANGBahan:<br />250 gram tempe, kukus, potong dadu<br />Garam, merica, gula merah secukupnya<br />Air jeruk limau secukupnya<br />3 sendok makan kecap manis + 2 sendok makan minyak<br /><br /><br />Bumbu kacang:<br />100 gram kacang tanah, sangrai, haluskan<br />1 buah cabai merah, haluskan<br />1 sendok teh bawang putih tumisan<br />Garam, gula merah secukupnya<br /><br />Cara membuat:<br />Tempe dicampur garam, merica, gula, air jeruk. Tusuk sate.<br />Poles kecap + minyak. Panggang.<br />Sajikan dengan bumbu kacang.<br /><br />Bumbu kacang:<br />Campur kacang, cabai, bawang, garam, gula, air jeruk nipis, 50 ml air.<br />Masak sampai kental.Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-14569502673535935012012-10-04T18:22:00.002-07:002012-10-04T18:22:21.895-07:00SIOMAY<b>Bahan :</b><br />
<ul>
<li>250 gram udang kupas(dapat diganti dengan ikan tenggiri) ,cincang halus</li>
<li>2 sendok makan tepung sagu</li>
<li>3 siung bawang putih ,cincang halus</li>
<li>1 sendok makan minyak wijen</li>
<li>½ sendok teh garam</li>
<li>1 batang daun bawang ,iris halus</li>
<li>1 putih telur</li>
<li>10 lembar kulit pangsit</li>
</ul>
<br /><b>Cara pembuatan :</b><div>
<ul>
<li>Campur udang tepung sagu ,bawang putih ,minyak wijen ,garam ,dan bawang dan putih telur .aduk rata</li>
<li>Banting –bating hingga kalis .masukkan dalam plastic segitiga</li>
<li>Letakkan kulit pangsit di cetakkan kue mangkuk .olesi kulit pangsis dengan air</li>
<li>Semprot bahan isi ke dalam kulit pangsit kukus 30 menit</li>
<li>Hidangkan hangat dengan saus sambal</li>
</ul>
</div>
Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-90270106651670616782012-09-03T22:38:00.000-07:002012-09-03T22:39:24.676-07:00TONGKOL BUMBU TOMAT HIJAU<b>Bahan-bahan</b><br />
<ul>
<li>500 gram ikan tongkol, dipotong - potong</li>
<li>2 lembar daun salam </li>
<li>3 buah tomat hijau, dipotong-potong</li>
<li>1 sendok teh garam </li>
<li>1/2 sendok teh gula pasir </li>
<li>1/2 sendok teh air jeruk nipis </li>
<li>200 ml air </li>
<li>3 sendok makan minyak untuk menumis </li>
</ul>
<b>Bumbu Halus:</b><br />
<ul>
<li>7 butir bawang merah </li>
<li>2 siung bawang putih </li>
<li>5 buah cabai merah </li>
<li>3 cm kunyit </li>
</ul>
<b>Cara membuat:</b><br />
<ul>
<li>Panaskan minyak. Tumis bumbu halus dan daun salam hingga harum. Tambahkan tomat hijau. Aduk sampai layu.</li>
<li>Masukkan tongkol , garam, gula pasir, dan air jeruk nipis. Aduk rata.</li>
<li>Tuang air sedikit sedikit sambil dimasak di atas api sedang hingga matang. Angkat.</li>
</ul>
Untuk 5 porsiBundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-56414929797264033972012-09-03T22:36:00.000-07:002012-09-03T22:36:08.018-07:00KEPITING BUMBU RENDANG<b>Bahan-bahan</b><br /><ul>
<li>2 ekor kepiting bersihkan</li>
<li>1 sendok makan air jeruk lemon </li>
<li>2 lembar daun salam </li>
<li>3 batang serai ambil putihnya, memarkan</li>
<li>2 cm jahe memarkan</li>
<li>6 buah cabai rawit merah utuh </li>
<li>4 sendok makan kecap manis </li>
<li>1/2 sendok teh garam </li>
<li>1/2 sendok makan gula merah sisir </li>
<li>400 ml air </li>
<li>1 batang daun bawang iris serong</li>
<li>2 sendok makan minyak untuk menumis</li>
</ul>
<b>Bumbu Halus:</b><br /><ul>
<li>8 butir bawang merah </li>
<li>4 siung bawang putih </li>
<li>3 siung kemiri sangrai</li>
<li>2 sendok teh ketumbar </li>
</ul>
<b>Cara Pengolahan :</b><br /><ul>
<li>Lumuri kepiting dengan air jeruk lemon. Diamkan 10 menit. Cuci bersih. Rebus sampai matang.</li>
<li>Tumis bumbu halus, daun salam, serai, dan jahe sampai harum. Tambahkan cabai rawit merah. Aduk sampai layu.</li>
<li>Masukkan kepiting, kecap manis, garam, dan gula merah. Aduk rata.</li>
<li>Tuang air secara bertahap. Masak sampai meresap.</li>
<li>Tambahkan daun bawang. Aduk rata.</li>
</ul>
Untuk 2 porsiBundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-44738565404548393032012-08-16T17:19:00.002-07:002012-08-16T17:23:30.806-07:00BEBEK KREMES ala GINYO<b>Bahan-bahan:</b><br />
<ul>
<li>2 ekor bebek, bersihkan, dan potong menjadi 8</li>
<li>250 gr tepung maizena</li>
<li>30 gr tepung beras</li>
<li>4 btr kuning telur</li>
<li>250 ml santan</li>
<li>150 ml air</li>
<li>minyak goreng secukupnya</li>
</ul>
<br />
<b>Bumbu halus:</b><br />
<ul>
<li>2 cm kunyit</li>
<li>2 cm lengkuas</li>
<li>2 cm jahe</li>
<li>3 btr kemiri</li>
<li>5 bh bawang merah</li>
<li>3 siung bawang putih</li>
<li>1 sdt lada</li>
<li>1 sdt ketumbar</li>
<li>1 sdt garam secukupnya</li>
</ul>
<br />
<b>Cara membuat:</b><br />
1. Masak bebek dengan ½ sendok makan bumbu halus sampai matang dan bumbu meresap.<br />
2. Kremes: campur tepung maizena, tepung beras, kuning telur, santan, dan sisa bumbu halus, tambah air secukupnya.<br />
3. Siapkan daging bebek matang yang sudah didinginkan, masukkan daging bebek satu persatu ke dalam adonan kremes, goreng dalam minyak panas sampai kuning. Angkat, tiriskan.<br />
4. Goreng sisa bumbu kremes sampai kering. Sajikan Bebek Goreng Kremes dengan sambal dan lalapan.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber :<a href="http://www.waspada.co.id/" target="_blank"> disini</a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-56970752176814274362012-08-16T17:12:00.003-07:002012-08-16T17:21:23.828-07:00BEBEK GORENG OVEN<b>Bahan:</b><br />
<ul>
<li>2 buah paha bebek</li>
<li>Bumbu halus (blender dengan sedikit air) :</li>
<li>1 bawang bombay ukuran medium, 3 bawang putih, 1 cabe hijau / jalapeno pepper, 1 sendok teh ketumbar, 3 biji kemiri sangrai, 1/2 sendok teh kunyit bubuk, 3 daun jeruk, 2 batang serai (bag putih), 2 inches / 4 Cm Jahe, Garam & Lada sesuai selera.</li>
</ul>
<br />
<b>Cara Membuat :</b><br />
<ul>
<li>Panaskan oven 175C.</li>
<li>Baluri bebek dengan bumbu halus, lalu atur di pirex / kotak aluminium sekali pakai.</li>
<li>Tutup rapat pirex dengan aluminium foil, lalu masukkan oven dan masak selama 1,5 jam.</li>
<li>Setelah 1,5 jam buka tutup aluminiumnya, panggang lagi sampai kulit kecoklatan. Kalau gak sabar ganti dengan api atas broil sehingga proses lebih cepat tapi harus diawasi terus jangan sampai gosong.</li>
<li>Hidangkan dengan nasi putih dan sisa bumbu yang mengendap</li>
</ul>
<div>
Sumber : <a href="http://www.okefood.com/" target="_blank">disini</a></div>
Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-63747604025455390372012-08-16T17:10:00.004-07:002012-08-16T17:24:34.377-07:00BEBEK MASAK SANTAN<b>Bahan:</b><br />
<ul>
<li>1/2 ekor bebek (potong-potong sedang), kentang (potong lebar dan goreng sesaat), 6 butir bawang merah, 3 siung bawang putih, 1 ruas kencur, 1 ruas kunyit, 1/2 sdt ketumbar, 1 ruas jahe, 2 lembar daun jeruk, 1 tangkai sereh dimemarkan, 1 ruas lengkuas, 1 potong asam, garam secukupnya, 2 gelas santan encer dan 1 gelas santan kental.</li>
</ul>
<br />
<b>Cara membuat :</b><br />
<ul>
<li>Haluskan bawang merah, bawang putih, kencur, kunyit, ketumbar, jahe dan kemiri. Tumis hingga harum, tambahkan daun jeruk, lengkuas, asam dan garam.</li>
<li>Masukkan bebek dan santan encer. Masak hingga matang. Tambahkan santan kental dan kentang. Biarkan hingga kuah berminyak, angkat dan siap disajikan.</li>
</ul>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber : <a href="http://www.okefood.com/" target="_blank">disini</a></div>
Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-26508392251029279232012-08-16T17:09:00.003-07:002012-08-16T17:14:07.328-07:00BEBEK PANGGANG<b>Bahan:</b><br />
<ul>
<li>1 ekor bebek, ketimun yang dipotong-potong tipis.</li>
<li>Bahan untuk mengasinkan:</li>
<li>2 sdm madu, 2 sdm saus kecap, 1 sdt garam, 1/2 sdt merica, 1 sdm jahe</li>
<li>segar (sudah diparut), 1 siung bawang putih, 1 sdm saus Hoisin.</li>
</ul>
<br />
<b>Cara membuat :</b><br />
<ul>
<li>Bersihkan bebek dan buang isinya.</li>
<li>Campur seluruh bahan-bahan ke dalam panci dan beri air secukupnya, lalu rebus sambil diaduk-aduk. Setelah mendidih masukkan daging bebek.</li>
<li>Setelah bumbu meresap ke dalam daging bebek, kira-kira setengah jam. Setelah itu, masukkan daging bebek ke dalam oven bertemperatur tinggi dan panggang sekitar seperempat sampai satu jam lamanya.</li>
<li>Setelah matang, potong daging bebek sesuai selera, letakkan dipiring dan beri hiasan ketimun dan potongan cabe merah.</li>
</ul>
<div>
Sumber : <a href="http://www.okefood.com/" target="_blank">disini</a></div>
Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-25492532449679064122012-08-16T17:08:00.000-07:002012-08-16T17:37:03.896-07:00BEBEK GORENG SURABAYA (Khas)<b>Bahan: </b><br /><ul>
<li>1 ekor bebek, potong 4 bagian </li>
<li>1 bh jeruk nipis, ambil airnya </li>
<li>1 lt air </li>
<li>2 btg serai, memarkan </li>
<li>3 lbr daun salam </li>
<li>2 cm lengkuas, memarkan </li>
</ul>
<br /><b>Bumbu Halus: </b><br /><ul>
<li>8 bh bawang merah </li>
<li>5 siung bawang putih </li>
<li>3 bh kemiri </li>
<li>3 cm kunyit </li>
<li>1 cm jahe </li>
<li>½ sdt lada </li>
<li>2 sdt garam </li>
</ul>
<br /><b>Cara Membuat: </b><br /><ul>
<li>Bersihkan bebek, lumuri air jeruk nipis, diamkan 15 menit. </li>
<li>Didihkan air, serai, salam, lengkuas, dan bumbu halus. </li>
<li>Masukkan bebek, masak dengan api sedang hingga air habis dan daging bebek lunak. Angkat potongan bebek, tiriskan. </li>
<li>Goreng bebek dalam minyak yang panas dan banyak, hingga kering. </li>
<li>Angkat, lalu hidangkan panas dengan sambal dan lalap. </li>
</ul>
<br />Selamat Mencoba.<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-73674048531112853782012-08-16T17:02:00.001-07:002012-08-16T17:15:33.684-07:00BEBEK PRESTO GORENG<b>Bahan :</b><br />
<ul>
<li>1 ekor Bebek Muda, bersihkan</li>
<li>50 ml Air Jeruk Nipis</li>
<li>1.5 Liter Air</li>
<li>2 cm Lengkuas, memarkan</li>
<li>3 lembar Daun Jeruk</li>
<li>2 batang Serai, memarkan</li>
<li>1 cm Jahe, memarkan</li>
<li>Minyak untuk menggoreng secukupnya</li>
</ul>
<br />
<b>Bumbu Halus :</b><br />
<ul>
<li>8 butir Bawang Merah</li>
<li>4 siung Bawang Putih</li>
<li>4 butir Kemiri</li>
<li>1/2 sdt Ketumbar</li>
<li>2 cm Kunyit, bakar</li>
<li>1 sdt Merica Bubuk</li>
<li>1 sdm Garam</li>
<li>1 sdt Gula Pasir</li>
</ul>
<br />
<b>Cara Membuat :</b><br />
<ul>
<li>Lumuri Bebek dengan air jeruk, diamkan selama + 30 menit hingga bumbu meresap.</li>
<li>Cuci bersih dan tiriskan.</li>
<li>Campur bebek dengan bumbu halus,</li>
<li>lengkuas, daun jeruk, serai dan jahe</li>
<li>hingga harum. </li>
<li>Diamkan selama + 45 menit.</li>
<li>Masukan bebek kedalam panci presto,</li>
<li>tuang air dan tutup rapat. </li>
<li>Masak diatas api sedang hingga bebek</li>
<li>lunak dan bumbu meresap + 45 menit. </li>
<li>Angkat dan sisihkan.</li>
<li>Goreng bebek dalam minyak panas hingga</li>
<li>matang dan berwarna kecoklatan.</li>
</ul>
<br />
Sajikan bersama sambal dan lalapan.<br />
<br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Tip mengolah daging bebek :</span></b><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
DAGING bebek memiliki keunikan tersendiri dibandingkan daging unggas lain. Dagingnya lebih liat dan basah, tetapi rasanya gurih. Di Prancis, bebek merupakan salah satu hidangan istimewa dan menjadi label masakan yang populer.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, untuk menciptakan hidangan atau masakan dari bebek yang sesuai lezat dan sesuai selera dibutuhkan pengetahuan, pengenalan bahan, serta teknik memasak yang benar. Agar tidak salah dalam mengolahnya, baca tips berikut ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
Daging bebek memiliki aroma yang lebih amis, sehingga penangannya tentu lebih rumit dibandingkan daging ayam. Terutama untuk mengempukkan dagingnya yang liat serta menghilangkan aroma amis yang menyengat, dibutuhkan waktu dan pengalaman memasak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum mengolah daging bebek menjadi masakan tertentu, tangani dulu bulu-bulunya yang dikenal sulit terlepas oleh rendaman air panas sekali pun, sehingga terkadang kita mesti mencabutinya dengan alat penjepit lalu menggarangnya sebentar di atas api. Setelah itu, baru bisa merebusnya dengan air yang lebih banyak biar empuk. Atau dengan melumuri meat tenderizer setelah daging dipotong-potong.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengurangi aroma anyir, daging bebek bisa direndam dalam larutan jeruk nipis atau cuka. Ketika memasaknya, campurkanlah bumbu penambah aroma seperti sereh, daun salam, daun jeruk, atau lengkuas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan cara ini, aroma anyir daging bebek akan hilang sehingga tidak merusak selera penggemar masakan daging bebek.. selamat mencoba…<br />
<br />
Sumber : <a href="http://www.okefood.com/" target="_blank">disini</a></div>
Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-81891580060588230312012-07-19T20:54:00.000-07:002012-07-19T20:56:15.977-07:00SAMBEL GORENG KRECEK<b>Bahan :</b><br />
<br />
100 gram kacang tolo, rendam dengan air 1-2 jam<br />
1 liter air untuk merebus<br />
100 gram krecek<br />
3 sendok makan minyak goreng<br />
2 cm lengkuas, memarkan<br />
2 lembar daun salam<br />
1750 ml santan dari ½ butir kelapa<br />
30 buah cabai rawit merah<br />
<br />
<b>Bumbu Halus :</b><br />
<br />
75 gram cabai merah besar<br />
8 butir besar (± 75 gram) bawang merah<br />
4 siung besar bawang putih<br />
4 butir kemiri<br />
50 gram kacang tanah<br />
2 ½ sendok makan gula merah sisir<br />
1 sendok teh terasi<br />
1 sendok makan garam<br />
1 sendok makan air asam jawa kental<br />
<br />
<b>Cara Membuat :</b><br />
<ul>
<li><span style="background-color: white;">Rebus kacang tolo dengan air hingga lunak (± 30 menit). Angkat dan tiriskan. Cuci bersih krecek, tiriskan.</span></li>
<li><span style="background-color: white;">Panaskan minyak, tumis bumbu halus, masukkan lengkuas dan daun salam. Aduk hingga berbau harum dan matang. Tuangi santan, masak sambil ditimba-timba hingga mendidih.</span></li>
<li><span style="background-color: white;">Masukkan kacang tolo, krecek dan cabai rawit. Masak selama ±20 menit sambil sesekali diaduk hingga krecek lunak dan menyerap bumbu.</span></li>
</ul>Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-13941629613348947712012-07-19T20:51:00.000-07:002012-07-19T20:51:40.083-07:00Es Pisang Ijo<b>Bahan :</b><br /><br />- 3 buah pisang raja, rebus setengah matang<br />- 200 gr tepung beras<br />- 100 gr tepung ketan<br />- ½ sdt garam<br />- 450 ml air<br />- 1 sdm pasta pandan<br />- Plastik untuk membungkus<br />- Pewarna makanan hijau secukupnya<br />- 500 ml santan sedang, aduk dengan sedikit garam<br />- 200 gr tepung beras<br />- Es serut secukupnya<br />- Syrup merah ( Misal : coco pandan )<br />- Susu kental manis<br /><br /><b>Cara membuat :</b><div>
<br /><ul>
<li><span style="background-color: white;">Campur kedua macam tepung dengan garam. Tambahkan pasta pandan, sirami santan, lalu uleni hingga kalis. Ambil sebuah pisang, balut dengan adonan tepung. Padatkan, lalu bungkus dengan selembar plastic. Kukus hingga matang. Angkat dan dinginkan.</span></li>
<li><span style="background-color: white;">Aduk santan sedang dengan tepung beras hingga rata dan tidak menggumpal. Panaskan di atas api sedang sambil di aduk sampai menjadi bubur kental. Angkat</span></li>
<li><span style="background-color: white;">Cara menyajikan : Atur irisan pisang hijau di dasar mangkuk. Beri 2 atau 3 sendok makan bubur tepung beras. Penuhi atasnya dengan es serut dan siram dengan syrup merah. Beri susu kental manis. Sajikan segera.</span></li>
</ul>
</div>Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-41261014891839820052012-05-03T03:47:00.000-07:002012-05-03T03:50:37.971-07:00PECAK GURAMEH<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic1XXZnd_2Fzft0AxLl0AByznytZj1T660SCSiJzAoDiqXt9tc5kIEf0ZIjz6_nkEq-Xxc_cItIHfibvzFpQpB_qjPvnUpnOKQNBuqJhNShQ7D_S59tNoOxgcBXaadeX9VVYGKhfWt-Ys/s1600/GURAMEH.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic1XXZnd_2Fzft0AxLl0AByznytZj1T660SCSiJzAoDiqXt9tc5kIEf0ZIjz6_nkEq-Xxc_cItIHfibvzFpQpB_qjPvnUpnOKQNBuqJhNShQ7D_S59tNoOxgcBXaadeX9VVYGKhfWt-Ys/s200/GURAMEH.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><a href="http://images.detik.com/content/2011/01/10/899/kpiikantomburcvr.jpg" target="_blank">Pecak Gurameh</a></i></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b>Bahan:</b></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">1 ekor (750 g) ikan gurame besar (1kg), potong menjadi 4 bagian</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">1 mangkuk (75 g) kacang tanah</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">1 mangkuk (75 g)kacang mede</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">1 butir kelapa, buat santan kental</span></li>
</ul>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span><br />
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b>Bumbu:</b></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">20 siung bawang merah</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">3 siung bawang putih</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">10 cabe merah keriting</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">5 cabe rawit</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">15 butir kemiri</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">2 jempol (4 cm)jahe</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">2 kelingking (4 cm) kencur</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">2 kelingking (4 cm) kunyit</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Garam secukupnya</span></li>
</ul>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /><b>Cara membuat:</b></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Goreng 10 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, dan kunyit.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Haluskan semua bumbu (mentah dan goreng).</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Tumbuk halus kacang tanah, kacang mede, dan sisa bawang merah mentah.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Campur dengan bumbu halus.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Masak semua bahan dengan santan sampai mendidih, tambahkan garam seperlunya.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Bersihkan ikan gurame, potong menjadi 4 bagian, lumuri dengan perasan jeruk nipis dan garam.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Goreng hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Siramkan saus kental sambal kacang bersantan di atas gurame goreng, kemudian sajikan.</span></li>
</ul>
<div>
<br /></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>Sumber : <a href="http://food.detik.com/read/2011/01/31/160039/1557104/899/resep-ikan-pecak-gurame" target="_blank">klik disini</a></i></div>Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-24402112037904372692012-04-25T21:50:00.000-07:002012-04-25T21:50:18.004-07:00NUGGET PUTIH TELUR<b>Bahan bahan :</b><br /><ul>
<li><span style="background-color: transparent;">1 cup putih telur</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">1 tangkai daun seledri, rajang halus</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Garam secukupnya</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Minyak untuk menggoreng</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Tepung roti secukupnya</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">1 putih telur, kocok sebentar</span></li>
</ul>
<br /><b>Cara membuat :</b><br /><ul>
<li><span style="background-color: transparent;">Siapkan dandang pengukus, panaskan.</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Kocok putih telur sampe ringan, masukkan garam dan seledri aduk rata.</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Siapkan loyang persegi / wadah plastik olesi dengan minyak.</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Tuang putih telur, kukus selama 15 20 menit sampai matang.</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Angkat dan dinginkan, potong potong sesuai selera.</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Panaskan minyak ,celup potongan nugget ke dalam putih telur, lalu lumuri dengan tepung roti.</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Goreng sampai kekuningan, angkat dan sajikan dengan saos botolan.</span></li>
</ul>Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-49101717686526093292012-04-25T21:46:00.003-07:002012-04-25T21:46:45.648-07:00NASI KEPEL<b>Bahan-bahan:</b><br /><ul>
<li><span style="background-color: transparent;">200 gram nasi pulen</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">1 sendok makan mentega</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">buah bawang bombay, cincang halus</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">1 sendok teh seledri cincang</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Garam, merica secukupnya</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">50 gram keju parut</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">6 lonjor sosis ayam, goreng, potong dua</span></li>
</ul>
<br /><b>Cara Membuat :</b><div>
<b><br /></b>Panaskan mentega, tumis bawang bombay hingga layu, angkat. Beri nasi, aduk rata.<br />Tambahkan seledri, garam, merica. Aduk rata, kepal hingga padat. Beri isi sosis goreng, kepal lagi hingga rapi.<br />Taburi keju parut, tata di dalam wadah bekal, sajikan.<br /><br /><i><b>Untuk 4 Porsi</b></i></div>
<div>
<i><b><br /></b></i></div>Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-69347016767707670652012-04-25T21:45:00.000-07:002012-04-25T21:45:06.331-07:00UDANG PETAI BALADOUdang yang digunakan usahakan yang berukuran besar, agar pada saat diolah tidak mudah hancur.<br /><br /><div>
Bahan :<br /><ul>
<li><span style="background-color: transparent;">minyak goreng 3 sendok makan, untuk menumis</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">bawang merah 10 buah</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">tomat 1 buah</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">cabe merah 100 gram</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">udang 250 gram, kupas, goreng</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">petai 10 mata, belah dua, goreng</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">garam secukupnya</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">air jeruk nipis secukupnya</span></li>
</ul>
<br /><div>
Cara Membuat :</div>
<div>
<ul>
<li><span style="background-color: transparent;">Goreng udang hingga matang. Sisihkan.</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Haluskan bawang merah, cabe merah.</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Panaskan minyak. Tumis bawang merah dan cabe merah yang sudah dihaluskan hingga harum, masukkan tomat. Aduk rata.</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Masukkan udang goreng, petai goreng, garam, dan air jeruk nipis. Angkat.</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Sajikan.</span></li>
</ul>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
<div>
Sumber : <a href="http://www.google.co.id/#q=resep+udang+pete+balado&hl=id&biw=1360&bih=610&fp=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.,cf.osb&cad=b" target="_blank">disini</a></div>Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8355685764586776678.post-23470462393661817452012-04-25T03:07:00.002-07:002012-04-25T03:07:42.402-07:00GULAI TONGKOL<b>Bahan:</b><br /><br />1 ekor ikan tongkol, potong jadi 5 bagian<br />2 btg serai memarkan<br />2 cm jahe memarkan<br />½ sdt garam<br />¼ sdt lada<br />500 ml santan dari 1 btr kelapa<br />20 lembar daun kemangi<br />6 sdm minyak untuk menumis<br /><br /><b>Haluskan:</b><br /><br />8 bh bawang merah<br />4 siung bawang putih<br />3 cm kunyit<br />6 bh cabai merah<br /><br /><b><span style="background-color: transparent;">Cara membuat:</span></b><div>
<br />1. Lumuri ikan tongkol dengan air jeruk nipis, garam, lada, diamkan selama 15 menit sampai bumbu meresap ke dalam ikan.<br />2. Bakar ikan di atas bara api sampai matang.<br />3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, jahe, hingga matang dan harum. Masukkan ikan tongkol, aduk perlahan supaya ikan tidak hancur.<br />4. Masukkan santan, garam, lada, masak sampai mendidih dan kental, lalu tambahkan daun kemangi, aduk rata. Sajikan.<br /><br /><div>
Untuk 6 orang</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>Sumber : Tabloid Nova</i></div>Bundel Resephttp://www.blogger.com/profile/15399268083878231322noreply@blogger.com0